Minggu, April 05, 2009

Sekilas tentang Enterpreneurship

Banyak orang yang menginginkan untuk menjadi pengusaha yang mandiri, tidak terikat oleh suatu ikatan kerja dengan sebuah instansi atau badan usaha. Semua dalam keputusan yang dapat dia ambil sesuai dengan keinginannya. Berangkat ke kantor dapat disesuaikan dengan keinginan sendiri, bekerja dari rumah pun tidak “kikuk”, pulang kerja awal pun ok-ok saja. Mau travel untuk kepentingan sendiri pun, tidak ada yang komplain. Enak bukan ?

Ada berbagai macam petunjuk yang dapat kita dapatkan untuk menuju kemandirian diri atau Entrepreneur. Buku tebal pun banyak dijual di toko-toko buku untuk memberikan wawasan tentang dunia kemandirian ini. Dan memang menantang dunia ini bagi yang suka petualangan bisnis !!
Apa hal-hal yang penting ketika kita harus melakukan Entrepreneur ? Tulisan kecil ini sedikit menjelaskan point-point penting ketika anda akan menuju ke “dunia” kemandirian diri.

Apakah anda akan berjalan sendiri ?
Adalah hal yang penting untuk memikirkan ulang sebelum anda terjun ke dunia Entrepreneur. Anda perlu memikirkan subyek dari Entrepreneur itu sendiri. Yaitu diri anda sendiri. Dengan siapa anda akan terjun ke Entrepreneur ? Sendiri atau bersama-sama dengan orang lain. Semua tentu ada kelebihan dan kekurangan, tergantung dari kesiapan anda sendiri. Orang yang sudah pengalaman dan menguasai medan Entrepreneur yang akan dituju, dan merasa siap dengan segalanya, maka orang itu akan lebih tepat kalau bergerak sendiri tanpa memerlukan orang lain.
Akan tetapi bagi anda yang belum siap, dan masih memerlukan informasi-informasi serta bantuan orang lain, maka mengajak teman adalah salah satu cara memecahkan kekurangan anda itu.

Bagaimana hubungan anda dengan orang lain selama ini ?
Untuk membangun suatu bisnis, memerlukan hubungan yang baik dengan orang lain. Bagi anda yang sudah terbiasa melakukan hubungan atau komunikasi yang baik dengan orang lain, maka satu point anda untuk persiapan menuju ke Entrepreneur akan semakin mudah. Akan tetapi bagi anda yang kurang terbiasa atau bahkan mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan komunikasi dengan orang lain, maka anda perlu memikirkan ulang atau mempersiapkan poin penting ini. Satu hal yang perlu diingat, bahwa ketika akan membangun suatu bisnis yang melibatkan suatu networking yang luas, maka persiapan anda dalam membangun networking ini merupakan hal yang akan menentukan bisnis anda ke depan.

Pengambil keputusan yang baikkah anda ?
Dengan adanya bisnis yang akan anda lakukan, maka anda akan menjadi decisions maker atau pengambil keputusan. Misalnya saja ketika anda dihadapkan pada suatu pilihan antara melakukan atau tidak, antara ya atau tidak, alias Yes or No. Anda dapat mencermati pengalaman anda selama ini, ketika keputusan harus anda lakukan, apakah anda saat itu termasuk pengambil keputusan yang berani dan tepat ? Atau perlu diskusi dengan pihak yang lain atau malah anda lari dari pengambilan keputusan tersebut ? Tipe yang manakah anda ? Sudah tentu anda yang lebih tahu dari pada orang lain.
Untuk masalah yang sama, terkadang akan dipandang berbeda-beda oleh beberapa orang. Ada orang yang langsung menangkap permasalahan yang ada dan menemukan jalan pemecahan yang tepat, sehingga dia akan lebih dapat melihat peluang. Akan tetapi ada orang yang tidak melakukannya dengan proses yang cepat, bahkan malah mundur tidak mau berhadapan dengan masalah tersebut. Yang perlu diingat bahwa di dalam sebuah masalah disitulah barangkali terdapat sebuah kesempatan yang akan mengantarkan jalan kesuksesan anda.

Apakah anda mempunyai mental tahan banting yang cukup untuk melakukan bisnis ?
Menjadi pemilik bisnis adalah suatu hal yang mengasyikkan. Semua menjadi berjalan sesuai dengan keinginan kita, dan sudah tentu sangat menantang. Akan tetapi terkadang semua itu tidak berjalan dengan mulus dan lancar. Memerlukan perjuangan yang tidak ringan. Terkadang bisnis sudah mulai berjalan akan tetapi ada suatu rintangan yang menerpa bisnis anda, dan mamaksa anda harus berjuangan dengan emosi yang ekstra keras.
Karena itu mental anda yang tahan banting adalah salah satu modal yang perlu, ketika anda memutuskan untuk berjuang mandiri.

Bagaimana anda berinteraksi dengan aturan dan rencana anda ?
Bagi anda yang sudah terbiasa dengan kehidupan yang teratur dan terancana, maka anda termasuk orang yang cukup mempunyai bekal untuk menjadi Entrepreneur yang baik. Dalam merencanakan bisnis, diperlukan orang yang hidup selalu teratur, bagaimana menghadapi permintaan pelanggan yang harus tepat waktu. Sesuai dengan keinginan mereka dalam memenuhi kontrak-kontrak bisnis yang kita lakukan bersama. Bagi anda yang tidak bisa melakukan kebiasaan yang baik dan teratur, anda perlu melatih dan membiasakan poin ini terlebih dahulu sebelum terjun ke dunia Entrepreneur.

Apakah anda yakin dengan motivasi anda ?
Untuk melakukan bisnis, memerlukan suatu persiapan motivasi yang kuat. Ketika seseorang mulai melakukan bisnis yang baru, maka kewajiban-kewajiban yang harus dia lakukan akan semakin banyak. Apalagi bagi anda yang akan memulai bisnis ini sendirian. Motivasi bisnis anda yang kuat, akan membuat bisnis anda menjadi sukses mempunyai peluang yang lebih besar.
Kalau pun bisnis anda tidak sukses, anda akan bertahan lama dengan cita-cita yang anda ingin wujudkan.

Bagaimana pengaruh bisnis ini terhadap keluarga anda ?
Salah satu hal yang terkadang terlupakan adalah pengaruh kerluaga anda, ketika anda menjalankan bisnis anda. Dalam waktu-waktu awal ketika bisnis anda berjalan, otomatis kesuksesan tidak langsung anda peroleh. Karena itu kerja keras anda akan mempengaruhi dampak kepada keluarga anda. Dalam kondisi bisnis yang perlu perjuangan ekstra keras ini, bisa jadi akan mempengaruhi keuangan keluarga anda. Karena itu pengertian dari anggota keluarga, khususnya adalah istri anda adalah suatu hal yang perlu, yang akan turut mendukung kesuksesan bisnis anda.

Dari beberapa poin penting di atas, bisa jadi sulit untuk dimiliki oleh sebuah pribadi. Takutkah anda ? sudah pasti jawabannya adalah tidak. Lalu apa solusinya ? Bersamalah dengan orang-orang yang baik(baca:soleh), insya Allah anda akan terbantu oleh keberadaan di sekeliling anda. Akhlak-akhlak yang baik dari mereka akan membantu keberuntungan anda di dunia Entrepreneur ini.
Bagaimana apakah anda sudah siap ? Kalau sudah siap dengan point-point di atas, maka anda tidak perlu menunggu waktu lagi, jalankan dan selamat Entrepreneur!!!

Hasil Wawancara Dari D.Johan Pemilik Bengkel Motor Nico Tomang Variasi

Saya mewawancari seorang wirausaha yang membuka usaha bengkel kendaraan bermotor dan menjual aksesories kendaraan tersebut, serta memiliki usaha sampingan yaitu Pulsa Dan Air Untuk Kesehatan (MLM) yang berada di daerah kemanggisan jakarta barat.

X : Bergerak dalam jenis usaha apakah anda ?
Y : Saya seorang wirausaha yang menjualkan barang - barang motor. Seperti spare part motor, bengkel, aksesoris motor, dll.

X: Berapa ekstimasi awal modal usaha anda ?
Y: Untuk menjalankan modal usaha ini tidaklah sedikit biaya. Toko saya menghabiskan sekita 90jt berikut tempatnya, tetapi untungnya tempat ini milik keluarga saya, jadi paling tidak itu sangat membantu pengeluaran keuangan kami.

X: Mengapa anda membuka usaha tersebut?
Y: Saya membuka usaha ini sesuai kebutuhan di sekitar, karena saya melihat usaha ini di daerah saya belum begitu banyak yang membuka dan saya juga salah satu yang pertama membuka usaha tersebut, dan saya memilih usaha inipun karena sudah banyak kendaraan yang ada di daerah saya dan saya memamnfaatkan situasi tersebut untuk mencari penghasilan.

X: Sejak kapan bisnis ini berdiri ?
Y: Usaha ini sudah 4thn lamanya sekitar bulan febuari.

X: Usaha ini milik sendiri atau memiliki kerja sama dengan orang lain?
Y: Jenis usaha yang saya bangun ini adalah usaha keluarga. Karena usaha ini saya buat sendiri dan bersama anak saya.

X: Apakah usaha ini memiliki cabang ? bila tidak apakah ada niatan untuk membuka usaha lain?
Y: Sampai saat ini saya belum mempunyai cabang, tetapi untuk ke depannya saya ingin membuat usaha lain yang bersangkutan dengan kebutuhan di masyarakat, seperti jual Air untuk kesehatan, Toserba, tetapi membuka usaha tersebut harus mencari tempat yang pas untuk membuka usaha tersebut.

X: Bagaimana cara anda untuk memasarkannya?
Y: Salah satu saya untuk memasarkan usaha yang saya buat, daranak saya melakukan pemasaran lewat internet, dan lewat teman dan rekanannya dan dari situlah bermula, dimana suatu pekerjaan yang memuaskan maka orang tersebut akan memberi tahukan kepada teman teman sesame bikers.

X: Strategy pemasaran apa yang di ambil ?
Y: Strategi pemasaran yang saya ambil dengan cara pelayanan yang ramah dan sopan. Dan menerima keluhan dari konsumen agar menjadi suatu masukan untuk di perbaiki bila ada kesalahan dan kekurangan

X: Siapa target yang anda tuju ?
Y: Target yang kami tuju hampir ke semua kalangan yang mempunyai kendaraan roda 2.

X: Dalam jangka berapa lama modal yang ada keluarkan dapat kembali ?
Y: Untuk modal yang keluar itu dapat di kembalikan dengan jangka yang tidak menentu. Semua itu tergantung dari sisi ramai atau tidaknya bengkel Dan itu pun baru stabil penjualannya. Tetapi modal saya kembali setelah berjalan kurang lebih 2thn lamanya.

X: Dari mana modal awal yang ada dapatkan ?
Y: Dari hasil tabungan dan pinjaman bank.




X: Di tengah krisis ini apakah ada efek yang mempengaruhi bisnis anda ?
Y: Untuk efek dari krisis yang melanda di Indonesia itu sangat mempengaruhi sekali untuk nilai harga barang. Tetapi harga naikpun para pengendara mau tidak mau harus membli agar motor yang di kendarakannya tetap berjalan dengan baik. Karena itu salah satu kebutuhan yang harus di penuhi

X: Bagaimana hubungan anda dengan relasi dan konsumen?
Y: Hubungan saya dengan relasi dan konsumen adalah saya baik baik saja, di sini kami harus menjaga keramahan terhadap konsumen.

X: Apa cara mengatasi pesaing anda?
Y: Dengan segi kwalitas cara kita memasarkan produk dan cara kita berkomunikasi dengan ramah. Dan kita juga harus bisa mengetahui kekurangan dan kelebihan pesaing.

X: Apakah anda mempunyai rencana membuka usaha lain ?
Y: Untuk rencana kedepannya sih saya ingin mempunyai cabang lagi tetapi jenis usaha yang saya ingin buat itu tidak seperti ini, karena pekerjaan ini cukup melelahkan, saya ingin mempunyai pekerjaan untuk di hari tua saya, yang tidak memakan banyak tenaga dan tidak begitu rumit. Contohnya menjualkan Air untuk kesehatan, di situ yang saya butuhkan hanya tempat dan pegawai yang cukup membantu saya.